#Nikah 1 : Memilih calon isteri.....
Isteri yang baik menurut kaca mata Islam bukan sekedar cantik, tetapi menggembirakan suaminya. Wanita yang menggembirakan adalah wanita yang menjaga kecantikan, kebersihan dan keserasian penampilan. Dia merawat kecantikan fisiknya dengan dandanan yang menarik, dan apabila secara fisik tidak cantik, dia dapat menampilkan inner beauty-nya dengan baik. Kecantikan fisik mungkin tidak akan menarik apabila kebersihan tubuhnya tidak terjaga, sehingga tercium aroma yang tidak sedap. Demikian pula dalam berpakaian, busana yang serasi akan menggembirakan suaminya ketika dia memandangnya.
Isteri yang baik menurut kaca mata Islam bukan sekedar cantik, tetapi menggembirakan suaminya. Wanita yang menggembirakan adalah wanita yang menjaga kecantikan, kebersihan dan keserasian penampilan. Dia merawat kecantikan fisiknya dengan dandanan yang menarik, dan apabila secara fisik tidak cantik, dia dapat menampilkan inner beauty-nya dengan baik. Kecantikan fisik mungkin tidak akan menarik apabila kebersihan tubuhnya tidak terjaga, sehingga tercium aroma yang tidak sedap. Demikian pula dalam berpakaian, busana yang serasi akan menggembirakan suaminya ketika dia memandangnya.
Isteri yang baik adalah wanita yang ketika diperintah suaminya ia taat. Ketaatannya itu menunjukkan bahwa pendidikan agamanya baik. Syariat agama memberikan tuntunan bahwa laki2 adalah pemimpin kaum wanita. Pemimpin yang adil tentu tidak akan menyuruh bawahannya melakukan sesuatu yang tidak benar dan sudah menjadi isteri untuk mentaati perintah yang tidak bertentangan dengan syariat agama itu.
Isteri yang baik senantiasa menjaga dirinya dalam pergaulan, kendati suaminya sedang tidak di dekatnya. Dia bisa menjaga kehormatan dirinya karena pendidikan budi pekertinya baik. Dia juga bisa menjaga harta benda suaminya karena pendidikan umumnya juga baik. Pendidikan umum yang dimilikinya menjadikan dirinya dapat mengelola kekayaan yang dimiliki suaminya dengan baik, efisien tanpa adanya penyelewengan, kendati suaminya tidak terlalu mengawasinya. Wanita yang baik dapat menjaga harta suaminya, sedikit ataupun banyak, terutama ketika suaminya sedang tidak berada di depannya.
"Sebaik-baiknya wanita ialah yang apabila engkau melihatnya ia menggembirakanmu, apabila engkau memerintah ia mentaati, dan ia senantiasa memelihara dirinya dan hartamu di belakangmu" (HR At Thabrani).
"Maka perempuan2 yang shaleh ialah yang taat lagi memelihara diri dibalik belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya” (QS An Nisaa/4 : 34).
Isteri yang baik senantiasa menjaga dirinya dalam pergaulan, kendati suaminya sedang tidak di dekatnya. Dia bisa menjaga kehormatan dirinya karena pendidikan budi pekertinya baik. Dia juga bisa menjaga harta benda suaminya karena pendidikan umumnya juga baik. Pendidikan umum yang dimilikinya menjadikan dirinya dapat mengelola kekayaan yang dimiliki suaminya dengan baik, efisien tanpa adanya penyelewengan, kendati suaminya tidak terlalu mengawasinya. Wanita yang baik dapat menjaga harta suaminya, sedikit ataupun banyak, terutama ketika suaminya sedang tidak berada di depannya.
"Sebaik-baiknya wanita ialah yang apabila engkau melihatnya ia menggembirakanmu, apabila engkau memerintah ia mentaati, dan ia senantiasa memelihara dirinya dan hartamu di belakangmu" (HR At Thabrani).
"Maka perempuan2 yang shaleh ialah yang taat lagi memelihara diri dibalik belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya” (QS An Nisaa/4 : 34).