Bagaimana Kekuatan Keuangan Anda?
Langkah kedua setelah Anda mengetahui tujuan Anda berinvestasi saham adalah mengukur kekuatan keuangan Anda. Ini termasuk hal yang vital dalam berinvestasi saham, karena berinvestasi saham penuh dengan ketidakpastian. Untuk mengukur kekuatan keuangan Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam menggunakan uang untuk membeli saham:
- Apakah Anda memiliki penghasilan tetap?
- Apakah Anda sanggup menyisihkan uang setiap bulannya?
- Apakah Anda memiliki komitmen untuk berinvestasi setiap bulannya?
- Apakah Anda menggunakan utang untuk membeli saham?
- Apakah Anda menggunakan dana darurat untuk membeli saham?
Secara teorinya, kita harus membeli saham menggunakan ‘uang dingin’ yang berarti adalah uang sisa dari arus kas kita yang juga disebut free cashflow. Semakin kuat fondasi keuangan kita, maka semakin bagus karena kita bisa memilih kapan kita mau menjual saham kita.
Bila kita berinvestasi menggunakan ‘uang panas’, bukan mustahil kita akan dipaksa menjual saham pada harga yang rendah karena ada kebutuhan mendesak yang harus segera terpenuhi. ‘Uang panas’ tersebut bisa saja uang dana darurat, atau uang hutang yang harus dibayarkan beserta bunganya saat jatuh tempo.