Cek Kesehatan Saat Taaruf Juga Penting, Ini Alasannya.
Masih banyak calon pasangan yang belum menyadari hal penting ini sebelum mempersiapkan pernikahan karena kesehatan ini letaknya ada di dalam, tidak terlihat, sehingga ketika tidak ada gejala apa-apa maka mereka mengira bahwa dirinya sehat. Padahal seperti yang kita ketahui penyakit banyak yang tidak memiliki gejala dan manusia tetap bisa beraktivitas dengan biasa.
Lalu kalau penyakit itu sendiri tidak berdampak apa-apa pada tubuh kita, untuk apa kita panik? Toh semuanya akan tetap baik-baik saja, tidak akan berubah meski status lajang berubah menjadi menikah.
Inilah pokok permasalahan yang tidak semua orang paham. Barangkali cerita ini bisa membuka sedikit pemahaman sehingga related dengan tulisan ini sampai habis.
Diambil dari kisah Diny Paramitha yang memiliki penyakit bawaan thalasemia atau carrier thalasemia. Dia menikah dengan suaminya yang sama-sama thalasemia. Jadi ketika dua orang yang sama-sama carrier bertemu maka anak mereka besar kemungkinan nanti akan menjadi thalasemia mayor, yang mana anak tersebut nantinya harus transfusi darah seumur hidup.
Mereka kemudian mencari tahu bagaimana cara memiliki anak dan menghindari menurunnya penyakit thalasemia ini. Dokter memberikan solusi kepada mereka untuk melakukan program bayi tabung.
Beruntung Diny Paramitha dan suami sudah saling tahu bahwa mereka memiliki penyakit bawaan, sehingga dapat mencegah buah hati mereka memiliki penyakit yang sama dan bahkan lebih parah. Inilah pentingnya memeriksakan kesehatan sebelum menikah.
Sebetulnya masih banyak contoh penyakit bawaan yang kemudian diturunkan kepada anak-anak dan kasusnya bermacam juga.
Tentu saja penyakit tidak menjadi hambatan dua manusia untuk menikah, melainkan mencari jalan keluar yang lebih baik dan tidak memperburuk keadaan. Tentu setelah keduanya saling menerima satu sama lain begitu tahu riwayat penyakit masing-masing.
Lalu apa saja pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum menikah? Ini dia premarital check up yang harus dilewati calon pasangan.
- Tes penyakit bawaan
Penyakit ini memiliki kemungkinan tinggi menurun kepada keturunan. Seperti thalasemia tadi, hemofilia, sindrom marfan, penyakit psikologis juga. Tadi sudah dijelaskan bahwa pada penyakit ini kita perlu meminta saran kepada dokter sehingga tahu cara terbaik untuk memiliki keturunan, tentu sebagai manusia kita hanya bisa berusaha.
- Tes golongan darah dan resus
Perbedaan resus antara pasangan bisa menyebabkan kehamilan berisiko atau janin dalam keadaan rentan. Ketika ibu memiliki resus negatif dan ayah memiliki resus positif, maka kondisi janin memungkinkan untuk terjadi masalah. Ada reaksi inkompatibilitas rhesus, yaitu kondisi di mana tubuh ibu memproduksi antibodi yang memiliki kemungkinan merusak sel darah merah janin dan ini berbahaya.
Bayi yang lahir dalam keadaan tidak cocoknya resus dengan ibu bisa mengalami gangguan kesehatan seperti penyakit kuning dan anemia. Untuk itu jika kamu ternyata memiliki resus yang berbeda dengan pasangan, selalu periksakan kandungan sehingga ada di bawah pengawasan dokter.
- Tes penyakit menular seksual
Kalau ini tentu sudah tidak bisa dibantah oleh siapa pun, bahwa jika salah satu pasangan mengalami penyakit ini maka akan menularkan ke pasangan dan tentu nantinya ke anak juga. Penyakit ini adalah HIV, hepatitis B dan C, sifilis, gonore, maupun herpes.
- Tes gula darah
Tes ini untuk mencegah terjadinya komplikasi yang disebabkan oleh diabetes pada ibu hamil. Tentu saja jika kita tahu sedini mungkin maka akan mencegah terjadinya risiko kehamilan yang rentan.
Setelah sampai di sini apakah kamu masih merasa jika melakukan tes sebelum menikah tidak penting? Tentu saja kita tidak bisa mengandalkan keuntungan dan pasrah kepada Allah, sebagai makhluk yang diberikan akal oleh Allah kita perlu berusaha semaksimal mungkin. Ketika kita sudah berusaha dan hasilnya tidak sesuai, itu adalah pasrah yang sesungguhnya.
Memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk tes kesehatan, ditambah ketakutan jika ternyata ada kesehatan yang terganggu selama ini dan tidak disadari. Namun, percayalah bahwa memeriksakan kesehatan tidak pernah merugikanmu. Justru kamu bisa merawat diri atau melakukan pengobatan lebih dini.
Untuk kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk menikah dan setelah membaca ini ada keinginan untuk tes kesehatan, mudah-mudahan dicukupkan rezeki dan hasilnya baik semua ya.