Bagi yang awam mengenal taaruf terkadang taaruf gampang gampang susah untuk dijalani. di ajaran agama islam, taaruf memiliki manfaat tujuan yang jelas. Yaitu memberi ruang bagi pria muslim dan wanita muslim berkenalan sebelum proses pernikahan.Namun dalam proses taaruf banyak hal hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari menjaga diri dari hal hal negatif seperti berdua dua an, hingga merahasiakan proses lamaran taaruf. Selama proses taaruf terdapat beberapa hal penting yang patut dijaga. Berikut diantara penjelasannya :
1.dilarang berdua dua an
Hal ini sudah pasti dilarang dalam proses taaruf. Taaruf sungguh berbeda dengan proses pacaran. Untuk menghindari maksiat, taaruf melarang si pria dan si wanita berdua dua an layaknya pacaran. Jika ingin menemui si dia, maka harus ditemani oleh orang lain baik dari saudara ataupun teman. Itupun dengan tujuan untuk hal hal penting
2.mencari tahu informasi sebanyak banyaknya
Selama proses taaruf kedua belah pihak disarankan untuk mencari informasi sebanyak banyaknya terkait dengan calon pasangan. Ini adalah hal penting sebelum proses menikah terjadi. Proses ini bisa saja melibatkan orang ketiga / perantara yang akan menolong peserta taaruf dalam memperoleh informasi. Informasi ini dirasa perlu untuk digali demi menggapai rasa kecocokan kedua belah pihak dalam menyelami proses taaruf itu sendiri.
3.saling jujur dalam memberikan data masing masing
Penting untuk diketahui bahwa peserta taaruf sebaiknya memberikan informasi dengan secara terbuka satu sama lain. Ini untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan untuk terjadi dikemudian hari. Saling jujurlah dalam memberikan data maka proses taaruf akan semangkin berkah dirasa. Contohnya jujur mengenai latar belakang keluarga, jujur mengenai visi dan misi pernikahan, jujur mengenai hal yang disukai dan tidak disukai.
4.saling menjaga komunikasi dengan baik.
Dalam proses taaruf, sebaiknya kedua belah pihak cukup untuk menanyakan perihal dirinya yang penting penting saja seperti apa yang disukainya, apa yang tidak disukainya, hobby, kegemaran maupun latar belakang keluarga. Tidak dianjurkan untuk sering bertemu atau sering chating satu sama lain. Komunikasi yang dianjurkan adalah yang berhubungan yang penting penting saja.
5.melakukan sholat istikarah
Selama proses taaruf, alangkah baiknya kedua calon saling rajin meminta petunjuk Allah SWT melalui sholat istikarah. Karena Allah lah yang akan menuntut kita ke pilihan yang bener.Rida dari Allah insya allah akan melancarkan niat baik taaruf. Sholat istikarah akan memudahkan kita dalam mengambil keputusan penting.
6.jarak taaruf dan proses lamaran tidak terlalu lama
Orang yang menjalani taaruf disarankan tidak berlama lama jika kedua udah merasa cocok. Karena jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama maka akan merugikan pihak wanita. Untuk itu, jika kamu udah memutuskan akan taaruf, maka berarti kamu udah siap untuk menikah. Jarak antara lamaran dan perkenalan taaruf rata rata 3-4 minggu saja. Singkat bukan? Karena taaruf menghindari kedua belah pihak dari hal hal negatif. Maka jarak taaruf dengan proses menikah tidak terlalu lama.
7.merahasiakan proses taaruf
Proses taaruf tidak menjamin berlanjut hingga tahap pernikahan. Ada proses taaruf yang tidak berlanjut menuju tahap pernikahan. Sehingga untuk menjaga dari hal hal yang tidak diinginkan, rahasiakan proses taaruf. Ini untuk mengantisipasi dari malunya kedua belah pihak jika proses taaruf gagal menuju jenjang pernikahan Jadi alangkah lebih baik proses taaruf dirahasiakan.