Faktor Pendorong Globalisasi Eksternal.
Faktor eksternal munculnya globalisasi berasal dari luar negeri atau perkembangan dunia, yang diantara lain adalah:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Globalisasi tidak akan bisa lepas dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan pesatnya ilmu dan teknologi, manusia dapat melakukan suatu penelitian sekaligus menciptakan fasilitas yang memudahkan kerja dan aktivitas sehari-hari.
Kemajuan ilmu dan teknologi menghasilkan alat-alat komunikasi dan transportasi yang serba canggih. Dapat mempermudah arus informasi dan transportasi secara cepat tanpa mengenal ruang dan waktu. Perkembangan sarana komunikasi yang semakin canggih juga merupakan salah satu bentuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendorong munculnya globalisasi.
2. Kesepakatan internasional tentang pasar bebas
Hadirnya perdagangan bebas merupakan hal-hal yang bisa menguatkan terjadinya globalisasi di dunia ini. Tentunya, fenomena ini bisa terjadi karena mayoritas negara-negara yang ada saat ini menerapkan sistem ekonomi terbuka, seperti setiap negara bisa bekerjasama dengan negara lainnya. Dan tentunya Indonesia pun melakukan hal ini dengan negara lainnya. Hal ini menuntut adanya komunikasi yang semakin intensif antar negara-negara di dunia.
3. Keberhasilan perjuangan pro demokrasi/politik dunia
Keberhasilan perjuangan prodemokrasi di berbagai negara di dunia sedikit banyak memberi inspirasi munculnya tuntutan transparansi dan globalisasi di sebuah negara. Salah satu penyebab munculnya demokratisasi di berbagai belahan dunia adalah setelah runtuhnya Uni Soviet.
4. Meningkatnya fungsi dan peran lembaga-lembaga internasional
Lembaga internasional tersebut, seperti IMF, PBB, Palang Merah Dunia, ASEAN, WTO yang membuka peluang bagi setiap negara untuk duduk bersama membahas masalah-masalah negara maupun perkembangan internasional.
5. Perkembangan HAM di negara-negara belahan dunia
Perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM) menuntut kepedulian masyarakat internasional untuk turut memengaruhi upaya perlindungan maupun penegakkan HAM. Seperti halnya di Indonesia yang masih intens atas pelanggaran HAM di dalam negeri.
6. Kemudahaan dalam migrasi
Saat ini semakin banyak orang yang bermigrasi atau berpindah dari satu negara ke negara lain dengan berbagai macam tujuan misalnya saja untuk bekerja, menuntut ilmu, wisata, dan berbagai macam keperluan lainnya.
Hal ini yang membuat orang-orang yang ada dalam suatu daerah sudah terbiasa dengan orang-orang pendatang yang datang dari daerah lainnya misalnya Bali dengan turis-turis internasionalnya.
Faktor Internal
Faktor internal munculnya globalisasi berasal dari dalam negeri itu sendiri, antara lain seperti berikut:
1. Ketergantungan sebuah negara terhadap negara lain
Negara yang berkembang sangat membutuhkan barang-barang dan jasa dari negara negara maju untuk membangun negerinya. Demikian pula negara-negara maju perlu menjalin hubungan komunikasi dengan negara-negara lain guna mengekspor produk atau barang-barangnya.
2. Kebebasan pers atau media
Kebebasan pers atu media sangat berperan penting dalam era globalisasi. Sebab pers merupakan penghubung antara sebuah negara dengan masyarakatnya ataupun antara negara dengan negara lain
3. Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan
Kesadaran para pemegang kekuasaan dengan paradigma baru untuk menjadi pemimpin yang bersih, berwibawa, adil dan transparan. Biasanya pemerintahan dengan manajemen yang cenderung otoriter yang tidak memberi jaminan pada rakyatnya untuk mengakses pemerintahan.
Hal ini mendorong perubahan menuju pemerintahan yang transparan yang memberi kebebasan dan jaminan bagi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat untuk melakukan pengawasan.
4. Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat
Hal ini menjadikan masyarakat semakin kritis terhadap berbagai informasi dan perkembangan dunia. Masyarakat semakin haus akan informasi, sehingga berbagai keadaan dunia mudah diketahui oleh masyarakat.