Macam-macam bisnis menurut aktivitasnya
Seperti pengertiannya, bisnis itu berasal dari kata busy artinya sibuk, kalau sibuk pasti ada aktivitas yang dikerjakannya.Menurut aktivitasnya binis sendiri juga masih dibagi lagi menjadi 5 bagian, yaitu :
- Bisnis yang aktivitasnya berupa pengolahan barang real/non jasa/barang fisik. Bisnis model ini biasa disebut dengan bisnis manufaktur. Contoh bisnis manufaktur adalah bisnis properti, pembuatan tempe, tahu, dll. Intinya yang memproduksi barang yang nyata.
- Yang kedua adalah bisnis yang menawarkan benda non-real yang biasa disebtu bisnis jasa. Bisnis jasa ini juga tak kalah profitnya dengan barang real, contoh jasa yang biasa dilakukan adalah jasa konsultan bisnis, jasa les privat, tukang cukur rambut, dll.
- Ketiga adalah distributor dan pengecer, kalau manufaktur bisa dikatakan produsennya, dan produk yang dihasilkan tersebut harus sampai ditangan konsumen. Nah, disinilah fungsi distributor serta pengecer yang bertugas untuk mendistribusikan barang kepada konsumen secara langsung. Contohnya adalah warung waralaba (indomaret, alfamart), warung kelontong, dll.
- Bisnis produksi bahan mentah atau bisnis pertambangan serta pertanian, artinya memproduksi barang-barang mentah yang ada di alam untuk diolah menjadi barang produk yang layak jual. Seperti minyak bumi, batu bara, dll.
- Bisnis utilitas, bisnis ini mirip dengan jasa tetapi secara luas untuk publik. Misalkan PLN yang menjual listrik, PDAM yang menjual air. Biasanya ini didanai oleh pemerintah.
- Terakhir adalah bisnis transportasi, kita bisa mendapatkan keuntungan dengan mengantarkan individu/barang ke lokasi lain. Misalnya jasa travel, agen pengiriman seperti JNE, TIKI, POS Indonesia, dll.
Tags:
Saham